RINGKASAN TATSQIF #9


AQIDAH
Ust. Fadlan Mustiqa, Lc

MATERI
·    Aqidah, sacara bahasa berasal dari kata  ‘Aqada (dia telah mengikat), Ya'qidu (dia sedang mengikat),  ‘Aqidatan (ikatan)
·    Aqidah secara Istilah adalah keyakinan tentang usul2 (pokok2)  agama Islam
·    Islam diturunkan melalui perantara Jibril as (malaikat yg pling kuat, pemimpin para malaikat,  punya 600 sayap) kepada Muhammad
·    Dalam hal sholat, smua hal yg ada contohnya (ada dalil dan dicontohkan Rasul) di bolehkan
·    Islam itu satu, tdk ada pengkotak-kotakan
·    Islam sumber nya Al-Quran (ada 7 qiraat, 14 riwayat shohih, 3hasan, 4 dhoif) & Sunnah Rasulullah
·    Islam itu pembahasanya tiga, 1. Al-aqidah 2. Asy-syariah 3. Al-akhlaq
·    Al-aqidah ada 6 nama atau istilah yg dipakai
1.    Al-aqidah (itu sendiri)
2.    Ushulluddin (pokok2 agama)
3.    As-Sunnah
4.    Al-Fiqhul Akbar (Hukum yg besar)
5.    At-Tauhid
6.    Ilmu Kalam, penamaan ini dipakai oleh ulama2 Asy-syaira
·    Aqidah, ujung2nya benar atau sesat
·    Asy-syariah, ujungnya pahala atau dosa
·    Al-akhlaq, ujung2nya al-karimah (terpuji) & al-mazmumah (tercela)
·     Takfir (mengatakan orang muslim kafir) tidak boleh, karena hal itu justru berbalik kepada sang pengucapnya
·    Al-Aqidah (berdasarkan Hadits kedua dlm Arbain An-Nawawi) pembahasannya dibagi secara sederhana menjadi (Rukun Iman):
1.    Iman kepada Allah
2.    Iman kepada malaikat
3.    Iman kepada kitab2 Allah
4.    Iman kepada Nabi dan Rasul
5.    Iman kepada hari kiamat
6.    Iman kepada qada & qadar
·    Oleh sebagian ulama, 6 hal sederhana diatas dikelompokkan menjadi 3
1.    Ilahiyat (ketuhanan), Rukun Iman pertama
2.    An-Nubuwat (kenabian), Rukun Iman ke 3 & 4
3.    As-Sam’iyat / Al-Ghaibiyat (hanya bisa didengar atau hal ghaib), Rukun Iman 2, 5, & 6
·    Ijtihad tidak boleh dijatuhkan dengan ijtihad lain, sebab pendapat bukan digunakan untuk saling serang

DISKUSI
·    Kadang ada hikmah adanya segolongan orang yg berpacaran, karena orang yg tidak ingin berpacaran terhindar dari orang2 yg ingin berpacaran. Terlindungi dari maksiat
·    Janji Allah itu pasti, bahwa “Yang baik, hanya untuk yang baik pula.......” (An-Nur:36)
·    Ketika orang bermaksiat, maka ketika itu berkuranglah imannya. Sedangkan pendapat orang Khawarij (sesat) yg salah,  mengatakan bahwa maksiat menghabiskan iman
·    Hati-hati dengan lirik-lirik lagu tentang cinta, co, “hidup matiku hanya untukmu,.....“  dsb. Karena bisa tergolong kepada syirik
·    Islam tidak mengajarkan benci kepada para pemaksiat, tapi bencilah kepada maksiatnya
·    Ghibah adalah mengatakan kebenaran yg tdk disukai, bisa sembunyi-sembunyi ataupun terang-terangan
·    Rasulullah membaca Al-Ma’tsurat setelah sholat shubuhnya (dengan tidak beranjak dari tempat sholatnya) dan sebelum/setelah sholat maghribnya
·    Dalam beribadah, ada kaidah yang mengatakan “Jika tidak mampu mengambil semuanya, maka jangan tinggalkan semuanya”
·    Hukum ber Nazar? Ada yang mengatakan mubah, ada yang mengatakan makruh.
·    Pilihan bijak adalah bertawasul dengan ibadah kita. Dan menjauhi ber-nazar
·    Wahabi =dinisbatkan kepada pengikut Abdul Wahab ; Aswaja= dinisbatkan kepada pengikut Imam Abul Hasan Al-Asyari. Namun banyak  yang sekarang menyalah artian sebutan itu
·    Setiap orang muslim (yang telah bersyahadat) pasti masuk surga. Yang mesti kita fikirkan adalah bagaiman caranya agar “tak singgah” dahulu dineraka
Wallahu a’lam

0 komentar: